Tanaman herbal daun kelor biasanya digunakan untuk keperluan pengobatan alternatif, walau daun kelor ini mempunyai banyak manfaat, tetapi bukan berarti daun kelor tak mempunyai efek samping. Dari sejak dahulu, memang daun kelor sering dimanfaatkan menjadi obat herbal dikarenakan beragam khasiatnya, tapi kalau digunakan berlebihan, bisa saja terdapat efek samping daun kelor yang dirasakan tubuh.
Ini dia efek samping tertentu yang dapat dirasakan tubuh kalau daun kelor dikonsumsi berlebihan atau kurang tepat dalam mengkonsumsi daun kelor tersebut.
Bisa berakibat buruk jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu
Daun kelor ini mengandung alkaloid dengan manfaat untuk menurunkan kadar tekanan darah, kandungan daun kelor tersebut bisa juga membuat denyut jantung lebih lambat. Penderita diabetes biasanya mengkonsumsi obat-obat secara rutin, maka sebaiknya tidak konsumsi daun kelor.
Konsumsi obat-obat tertentu dengan daun kelor bisa saja menurunkan tingkat kadar gula bahkan secara signifikan hingga dibawah kadar normal. Selain itu, daun kelor tidak boleh juga dikonsumsi saat sedang melakukan pengobatan tertentu, hal ini bisa beresiko menimbulkan interaksi terhadap pengobatan tersebut.
Menyebabkan gangguan perut
Kalau daun kelor dikonsumsi berlebih, diketahui bisa juga menimbulkan gangguan di perut. Daun kelor mempunyai sifat pencahar, kalau dalam jumlah yang banyak, maka gangguan perut misalnya mulas atau ditensi gas bisa dirasakan tubuh.
Obat pencahar memang sejatinya dipakai mengikuti saran dokter. Jenis obat tersebut tak boleh digunakan setiap harinya atau dalam jangka waktu yang panjang. Agar menghindari hal satu ini, harus dalam jumlah yang wajar misal 70 g/ hari.
Muntah
Daun kelor ini rasanya tidak enak, kalau seseorang tak menyukainya, rasa tidak nyaman bisa saja timbul. Bahkan yang paling parah bisa saja menyebabkan muntah karena rasa daun kelor tersebut. Hal satu ini termasuk efek samping makan daun kelor.
Kalau seseorang tak menyukai rasa daun kelor, sebaiknya hindari mengkonsumsinya. Memang efek satu ini bersifat relatif, jadi artinya bisa dirasakan beberapa kalangan saja, walau begitu, muntah dikarenakan daun kelor merupakan pengalaman yang tak mengenakan.
Mual
Ada lagi efek samping dari daun kelor yang tergolong ringan yaitu mual. Hal tersebut disebabkan karena kondisi mulut yang tidak begitu suka rasa daun kelor. Cara konsumsi atau penyajian daun kelor merupakan hal penting yang perlu diperhatikan supaya bisa menghindari efek samping ini.
Risiko keguguran
Untuk efek samping daun kelor satu ini memang perlu diteliti lagi. Meski demikian, beberapa orang meyakini jika mengkonsumsi daun kelor apa lagi bagian batang, daun dan akar bisa berpengaruh terhadap hal satu ini karena sejumlah kandungan bahan kimia.
Dari bahan kimia tersebut bisa menyebabkan kontraksi wanita hamil dan bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
Diare
Ada lagi efek samping lainnya yaitu diare, terutama apabila konsumsi tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sifat pencahar daun kelor, dapat memicu diare. Agar menghindarinya, perlu diukur jumlah konsumsi yang pas.
Tubuh pun bisa merasakan manfaat dari daun kelor, bukan termasuk dengan efek sampingnya.
Cara Menghindari Kemungkinan Efek Samping Konsumsi Daun Kelor
Takaran anjuran mengkonsumsi tanaman herbal satu ini yaitu 70 gram (10 sdt per harinya). Berkonsultasilah juga ke dokter, anda bisa meminta saran tentang cara efektif pemanfaatan kelor ini untuk menjadi obat herbal.
Daun kelor tak dianjurkan juga dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, dan juga ibu hamil. Karena khasiatnya yang masih belum teruji klinis untuk kalangan tersebut.
Sumber : https://www.timesindonesia.net/
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances